Matematika itu indah….
Matematika itu selalu menjadi bagian kehidupan yang menyenangkan.. tanpa sebahagian kita menyadari, matematika itu selalu aplikatif dalam berbagai kegiatan yang kita lalu sehari-hari… Seorang nenek tua pedagang pisang tersenyum sumringah ketika dia menghitung keuntungan penjualan yang diraih saat hari pasar... "Alhamdullilah cukup untuk hidup satu pekan ke depan..."
Pemahaman terhadap filsafat ilmu matematika akan membuat hidup menjadi lebih berarti..
Matematika mengajari tentang ketelitian dan kejujuran, Melalui matematika kita dapat melihat sifat kesimetrian berbagai bentuk/pola kehidupan yang mengajari tentang keteraturan. Melalui matematika kita dapat menyatakan kebenaran yang mengajari tentang berpikir logis dan sistematis.Matematika itu menyenangkan dan mengasyikan, karena: bekerja dan bermain dengan matematika dapat membuat kita senang dalam pemecahan masalah dan terkadang dapat melewatkan waktu...
Matematika itu suatu kebersamaan, karena: bahasa matematika dapat diterima dan dipakai oleh setiap orang.
Bagaimana dengan anda? coba catat dalam fikiran anda semua yang menyenangkan tentang angka.. deretkanlah angka-angka menyenangkan itu....
Salam Matematika
Untuk matematika yang indah tersebut kita akan bertemu dalam Semester Ganjil 2018/2019, dengan identitas sebagai berikut :Mata kuliah
Kode mata kuliah
Seksi
Kode dosen
Nama dosen
Nomor HP
Email Dosen
MATEMATIKA
ESA 143
KH101
7228
IR. NIXON ERZED MT
08161496461
nixon@esaunggul.ac.id
Dengan kontrak pembelajaran sebagai berikut :
Materi pembelajaran
Topik 01 TM
- Penjelasan Silabus, sistem perkuliahan
- Sistem Bilangan
Topik 02 OL
- Himpunan dan Operasi pada himpunan
Topik 03 OL
Topik 04 OL
Topik 05 OL
Topik 06 OL
Topik 07 TM
- Review Materi UTS
Topik 08 UTS
Ujian Tengan Semester (UTS)
Topik 09 OL
Topik 10 OL
- Turunan Lanjut dan Penerapan Turunan
Topik 11 OL
- Matriks dasar dan operasi dasar
Topik 12 OL
- Determinan, Transpose dan Invers
Topik 13 OL
Topik 14 OL
- Integral
Topik 15 TM
- Review Materi untuk UAS
Topik 16 UAS
Ujian Akhir Semester (UAS)
Sumber belajar
1.
Kalkulus 1, Edwin J. Purcell, Interaksara - Jakarta
2.
Matematika, Muljono, Penerbit Andi-Yogyakarta
3.
Aljabar Linear, Danang Mursita, Rekayasa Sains
PenilaianKehadiran
= 0%
Tugas dan Kuis
= 35 %
UTS
= 30 %
UAS
= 35 %
Section
Open allClose all
- 1
3 September - 9 September
- Toggle - 3
17 September - 23 September
- ToggleObjek-objek dari suatu himpunan memiliki kemungkinan keterkaitan dengan objek dihimpunan lainnya. Keterkaitan tersebut disajikan dalam suatu peta yang menghubungkan elemen-elemen (objek) dari himpunan asal (domain) ke objek tertentu di himpunan tujuan (kodomain).
Pembahasan keterkaitan antara objek-objek dalam himpunan atau antar himpunan tersebut dikenal dengan istilah pemetaan, lebih tepatnya pemetaan objek diskrit.Penguasaan prinsip-prinsip hubungan antar objek data diskrit akan menjadi landasan keahlian dalam menganalisa masalah.
Materi
1. Definisi Relasi
2. Representasi Relasi
- dengan Tabel
- dengan Matriks
- dengan graf berarah
3. Relasi Inversi
4. Kombinasi Relasi
5. Komposisi Relasi
6. Sifat-sifat Relasi
- Refleksif
- Setangkup (Symetric)
- Transitif
- Kesetaraan Relasi
- Klosur relasi
7. Relasi n-Ary
8. Fungsi
- Surjektif
- Injectif
- Bejeksi
Silahkan didownload modulnya dan kunjungi juga link website yang diberikan.Objek-objek dari suatu himpunan memiliki kemungkinan keterkaitan dengan objek dihimpunan lainnya. Keterkaitan tersebut disajikan dalam suatu peta yang menghubungkan elemen-elemen (objek) dari himpunan asal (domain) ke objek tertentu di himpunan tujuan (kodomain).
Contoh :
Himpunan A yang beranggotakan 8 orang, yaitu = {Ali, Ani, Adi, Lita, Andi, Rina, Kadir, Siti}, diketahui Ali dan Lita adalah anaknya Andi, Ani adalah anaknya Siti, Siti dan Rina adalah anaknya Kadir.
Suatu hubungan yang memetakan A ke B dengan hubungan ANAK DARI, dapat dituliskan sebagai berikut : {(Ali, Andi) (Lita, Andi) (Ani, Siti) (Siti, Kadir) (Rina, Kadir)}Lebih detil silahkan baca dari modul.
- 4
24 September - 30 September
- TogglePola, barisan, dan deret bilangan, sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada suatu perjamuan ketika belum ada tamu yang datang maka tuan rumah tidak berjabat tangan. Jika satu tamu datang, maka terjadi 1 kali jabat tangan, jika kemudian ada 1 tamu lagi yang datang maka terjadi 3 kali jabat tangan. Atau dalam bidang ekonomi, misalnya: Tuan B mendepositokan uangnya pada tahun 1990 sebesar M0 dengan suku bunga r% per tahun. Jika bunganya tidak diambil untuk jangka waktu 10 tahun kemudian, maka berapa jumlah uang Tuan B tersebut pada akhir tahun ke-10.
Pemahaman tentang barisan dan deret diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Pola/barisan/deret bilangan yang terbentuk dari suatu kumpulan bilangan dapat didefinsikan dalam sebuah rumus atau sebuah pola rumus matematika. Rumus yang dihasilkan dapat digunakan untuk membuat peramalan.
Lingkup Materi :
1. Pola Bilangan
2. Barisan Bilangan
- Barisan Aritmatika
- Barisan Geometri
- Barisan tak hingga
- Konvergensi Barisan
3. Deret BIlangan
- Deret Aritmatika
- Deret Geometri
- Deret Tak Hingga
- Konvergensi Deretsilahkan bergabung
- 5
1 October - 7 October
- ToggleBentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya mengkombinasikan kooefisien dan variabel. Variabel berupa huuruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan sebuah bis dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak yang dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar.
Sesi ini akan membahas :
1. Bentuk Aljabar dan Faktorisasi
2. Garis Bilangan dan Selang
3. Nilai Mutlak dan pertidaksamaan dengan nilai mutlak
4. Sistem Koordinat Kartesius
5. Kurva Persamaan dan Pertidaksamaan dalam koordinat kartesius- Silahkan bergabung
- 6
8 October - 14 October
- ToggleFungsi adalah suatu aturan korespondensi satu-satu yang menghubungkan setiap objek x dalam suatu himpunan, yang disebut daerah asal (domain) dengan sebuah nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan yang kedua. Himpunan nilai yang diperoleh secara demikian disebut daerah hasil (range).
Berbeda dengan yang sudah dibahaskan pada materi 3, yang membahaskan relasi dan fungsi untuk data diskrit, maka Fungsi Matematika yang dibahaskan pada materi 6 ini, membahas fungsi untuk data kontinue, yang sering digambarkan pada sistem koordinat kartesius
Secara umum untuk memberi nama suatu fungsi digunakan simbol berupa f atau F. Maka f(x) dibaca “fungsi f pada x”. Hal ini menunjukkan nilai yang diberikan oleh fungsi f terhadap nilai x.
Jadi secara umum jika f : A --> B adalah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B. A disebut daerah asal dan B disebut daerah hasil.
Daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi secara lengkap kita harus didefinisikan, dengan memperhatikan aturan yang bersesuian daerah asal fungsi. Misalnya jika f adalah fungsi dengan aturan f(x) = x + 1, maka daerah asal alamiah (domain) f(x) adalah semua bilangan real dan daerah hasil (range) adalah semua bilangan real. f(x) = x + 1, daerah asal alamiahnya semua bilangan real karena untuk setiap x bilangan real f(x) mempunyai nilai.
Lingkup materi yang dibahaskan pada sesi ini :
Mengingat luasnya materi ini, maka pada pertemuan ke 7 (tatap muka) juga akan dibahaskan materi ini.
1. Menggambarkan grafik fungsi.
2. Daerah definisi dan daerah hasil suatu fungsi.
3. Daerah definisi operasi dua fungsi atau lebih.
4. Komposisikan dua fungsi.
5. Kesamaan fungsi trigonometri.
6. Limit di tak hingga dan limit tak hingga.
7. Penyelesaian limit fungsi, limit kiri dan limit kanan.
8. Kekontinuan fungsi di satu titik.
9. Kekontinuan fungsi di satu intervalModul ini lumayan panjang, disarankan mahasiswa untuk mencetaknya dan membawanya pada pertemuan ke-7
- 7
15 October - 21 October
- ToggleTerlampir Latihan Soal UTS
- 8
22 October - 28 October
- Toggle - 9
29 October - 4 November
- Toggle - 10
5 November - 11 November
- ToggleTurunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain yang dihasilkan dari suatu fungsi sebelumnya dengan pendekatan limit laju perubahan fungsi tersebut untuk pergeseran x kecil sekali atau ∆x à 0.
Turunan ( diferensial ) awalnya digunakan sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika.
Namun konsep turunan fungsi telah berkembang dan diterapkan secara universal. Turunan (diferensial) banyak sekali digunakan dalam bidang ekonomi untuk menghitung biaya marjinal, biaya total atau total penerimaan, dalam bidang biologi untuk menghitung laju pertumbuhan organisme, dalam bidang fisika untuk menghitung kepadatan kawat, dalam bidang kimia untuk menghitung laju pemisahan, dalam bidang geografi dan sosiologi untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk dan masih banyak lagi.
Jadi apa pun bidang ilmu yang didalami, matematika akan selalu memberikan dukungannya
Materi :
A. Pengertian Turunan Fungsi
B. Rumus-Rumus Turunan
C. Turunan Fungsi Trigonometri
D. Dalil Rantai Untuk Menentukan Turunan
E. Garis Singgung Pada Kurva
F. Fungsi Naik Dan Fungsi Turun
G. Nilai Stasioner
H. Menggambar Grafik Fungsi
- 11
12 November - 18 November
- TogglePada sesi ini akan dibahaskan turunan fungsi-fungsi khusus.
Materi :
A. Fungsi Logaritmik dan Turunannya
B. Fungsi Eksponensial dan Turunannya
C. Fungsi Implisit dan Turunannya
D. Turunan ke -dua ke-tiga dst
E. Garis Singgung Pada Kurva
F. Fungsi Naik Dan Fungsi Turun
G. Nilai Stasioner
H Menggambar Grafik Fungsi
- 12
19 November - 25 November
- ToggleMatriks adalah kumpulan bilangan , simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks.
Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika misalnya dalam menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear yakni bentuk umum dari fungsi linear; contohnya rotasi dalam 3 dimensi.
Matriks juga seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat dimanipulasi misalnya dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan.Kegunaan dan penggunaan matriks antara lain adalah sebagai berikut :
- Menggunakan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
- Memudahkan dalam membuat analisis mengenai suatu masalah ekonomi yang mengandung bermacam-macam variable.
- Digunakan dalam memecahkan masalah operasi penyelidikan , misalnya masalah operasi penyelidikan sumber-sumber minyak bumi dan sebagainya.
1. Pengertian Matriks
2. Notasi Matriks
3. Operasi Pada Matriks
4. Jenis-jenis Matriks Khusus
5. Transformasi Elementer Pada Baris Dan Kolom Suatu Matriks
6. Matriks Ekuivalen
7. Matriks Elementer- Menggunakan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
- 13
26 November - 2 December
- ToggleMatriks adalah kumpulan bilangan , simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks.
Penggunaan lebih lanjut dari matrik membutuhkan manipulasi lanjut, pada sesi ini akan dibahaskan materi sebagai berikut :
1. Transpose dari suatu matriks
2. Ruang Baris (Row Space) dan Ruang Kolom
3. Rank Matriks
4. Determinan Matriks Persegi
5. Invers Matriks Persegi
- 14
3 December - 9 December
- TogglePerhatikan masalah aritmetika sosial berikut :
Harga 3 buku tulis dan 4 pensil adalah Rp13.200,00, sedangkan harga 5 buku tulis dan 2 pensil adalah Rp15.000,00. Berapa harga satuan untuk buku tulis dan pensil tersebut?
Permasalahan-permasalahan aritmetika sosial seperti ini dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan Sistem Persamaan Linier (SPL) dalam hal ini SPL Dua Variabel.
Mengapa harus dua variabel? Perhatikan bahwa contoh kasus tersebut melibatkan dua macam variabel yang belum diketahui nilainya, yaitu harga satuan buku tulis dan harga satuan pensil. Untuk dapat mengetahui harga-harganya, dapat digunakan pemisalan untuk harga satuan buku tulis dan harga satuan pensil.
Misalkan, harga satuan buku tulis adalah x dan harga satuan pensil adalah y. Jadi, contoh kasus tersebut dapat ditulis dalam bentuk model matematika sebagai berikut.
Model matematika diatas disebut sebagai SPL yaitu SPL Dua Variabel.
Modul ini terdiri dari dua bagian. Silahkan di unduh modul awal, dan dipelajari dengan datil dan kemudian kerjakan tugas dan quis
- 15
10 December - 16 December
- ToggleINTEGRAL
Integral merupakan salah satu bahasan dalam kalkulus yang merupakan cabang matematika. Integral adalah kebalikan dari turunan (diferensial). Oleh karena itu integral disebut juga anti turunan atau anti diferensial.Kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali, diantaranya menentukan luas suatu bidang, menentukan voluem benda putar, menentukan panjang busur dan sebagainya. Integral tidak hanya dipergunakan di matematika saja. Banyak bidang lain yang menggunakan integral, seperti ekonomi, fisika, biologi, teknik dan masih banyak lagi disiplin ilmu yang lain yang mempergunakannya.
Silahkan download modul yang sudah saya unggah, dan dipelajari dengan seksama. Modul tersebut sudah saya lengkapi dengan uraian yang rinci dan contoh-contoh pengerjaan soal. Sehingga diharapkan akan lebih mudah dipahami, termasuk bagi anda yang berasal SMK Ekonomi
- 16
17 December - 23 December
- Toggle - 17
24 December - 30 December
- Toggle - 18
31 December - 6 January
- Toggle - 19
7 January - 13 January
- Toggle - 20
14 January - 20 January
- Toggle