- RPS PRODUKSI MEDIA PR - HMS 306 File 199Kb Word document
- cr010 7398 hms306 032019 File 296.9Kb Word 2007 document
Section
Open allClose all
Instructions: Clicking on the section name will show / hide the section.
- 1
4 March - 10 March
Perkuliahan Sesi 1 (Tatap Muka)
- 2
11 March - 17 March
Perkuliahan Sesi 2 (OnLine)
Modul ini berisikan tentang Pengertian Media PR, jenis-jenis media komunikasi, serta sifat-sifat media.
Media dapat diartikan sebagai sarana yang berupa unit jaringan kerja alat-alat guna kelancaran jalannya suatu proses kegiatan tertentu. Media komunikasi dapat diartikan sebagai unit jaringan kerja alat-alat yang terlibat dalam proses komunikasi. Media Humas (PR Media) adalah segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang digunakan oleh seorang praktisi humas dalam pekerjaannya dengan tujuan mempublikasikan secara luas dengan tujuan agar produk atau jasa yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.
Forum diskusi dapat berupa contoh dari media dalam kepentingan pekerjaan seorang PR
- contoh dari media public relations dalam kepentingan pekerjaan seorang PR
Praktisi humas harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai media massa karena pemilihan media massa yang tepat akan menentukan keberhasilan penyebaran kepada khalayak sasaran. Namun hal yang pertama kali diketahui adalah memahami jenis media massa dan sifat dari masing-masing media tersebut. Media massa televisi, misalnya, meskipun sama dengan radio dan sebagai media massa elektronik, tetapi mempunyai ciri dan sifat yang berberda, terlebih lagi dengan media massa cetak seperti surat kabar dan majalah. Masing-masing media dalam menyampaikan pesan-pesannya juga mempunyai kekhususan.
Media cetak dapat dibaca kapan saja tetapi untuk televisidan radio hanya dapat dilihat sekilas dan tidak dapat diulang. Supaya menyampaikan informasi baik melalui media cetak, audio dan audiovisual masing-masing memiliki kelebihan tetapi juga kekurangan. Penyebabnya adalah sifat fisik dari masing-masing jenis media.
Ada beberapa media-media pokok yang digunakan dalam kegiatan PR antara lain:•Media Pers (Press, Media ini terdiri dari berbagai macam koran yang beredar di masyarakat secara umum, baik yang berskala regional maupun nasional atau bahkan internasional. Koran-koran dan majalah majalah yang di terbitkan secara umum maupun hanya dalam jumlah terbatas untuk kalangan tertentu. Buku buku petunjuk khusus, buku buku tahunan dan laporan laporan tahunan dari berbagai lembaga yang sengaja di publikasikan untuk umum.- Audio Visual : Media ini terdiri dari slide dan kaset video, atau bisa juga film-film dokumenter.
- Radio : Kategori ini meliputi semua jenis radio, mulai dari yang berskala lokal, nasional hingga internasional baik yang dipancarkan secara luas maupun yang dikemas secara khusus seperti yang dilakukan oleh radio EM Communication(dulu namanya UMS), Humas siaran luar negeri BBC, Dan COI (Central Office Of Informations), dan sebagainya.
- Televisi : Sama halnya dengan radio, televisi yang sering digolongkan sebagai media humas tidak hanya televisi nasional atau regional tapi juga televisi internasional (Via COI), Termasuk pula sistem-sistem teletex seperti Prestel, Oracle, Dan Ceefax, Yakni suatu perangkat yang memungkinkan pemakainya memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan melalui siaran televisi terbatas.
- Bahan-bahan Cetakan (Printed Material) : Yakni Berbagai macam bahan cetakan yang bersifat mendidik, informatif, dan menghibur yang disebarkan dalam berbagai bentuk guna mencapai tujuan Humas tertentu.
- Media Online/PR on the net. Contoh adalah Website perusahaan, Media Online resmi perusahaan, blog perusahaan
- 3
18 March - 24 March
Perkuliahan Sesi 3 (OnLine)
Seorang pakar PR senior, Wisaksono Noeradi, mengatakan bahwa 70% kegiatan komunikasi public relations adalah menulis, sisanya kegiatan komunikasi lainnya. Ralph Tench menemukan dari beberapa riset bahwa kemampuan dalam komunikasi secara tertulis, desain, visual, dan presentasi merupakan hal yang dianggap fundamental oleh para praktisi PR (Kriyantono, 2012: 94).
Public relations writing adalah aktivitas menulis atau membuat produk-produk tulisan yang didesain untuk membangun dan menjaga hubungan positif dengan publik yang dapat memengaruhi citra organisasi. Tujuan adanya produk-produk tulisan tersebut adalah menginformasi dan memengaruhi sikap dan perubahan perilaku publik (Kriyantono, 2012: 95).
Praktisi public relations yang profesional harus memiliki keahlian menulis. Menurut Fraser P. Seitel dalam Kriyantono (2012:95), bahwa menulis adalah kunci public relations meskipun saat ini adalah era komputer. Kesimpulannya adalah praktisi PR harus bisa dan sering melakukan kegiatan tulis-menulis, yang berkaitan dengan perusahaan.
Jadi, public relations writing adalah kegiatan tulis-menulis yang dilakukan oleh praktisi public relations, menghasilkan produk-produk yang berisi tulisan untuk disebarluaskan kepada publik, dengan tujuan menciptakan dan menjaga hubungan positif antar publik dengan seseorang atau organisasi/perusahaan.
Media komunikasi public relations, antara lain newsletter, buletin, majalah dinding (message board), company profile, press release, backgrounders, naskah pidato, annual report maupun iklan korporat. Hal-hal ini juga dapat disebut sebagai produk-produk tulisan public relations, karena semuanya menuntut kemampuan menulis (Kriyantono, 2012: 94-95).
· Kategori Produk Public Relations Writing
Berdasarkan jenis informasinya, ada dua kategori untuk produk-produk tulisan yang berfungsi sebagai media komunikasi public relations, yaitu:
1.Informasi yang dapat dikontrol (controlled information)
Produk-produk tulisan yang keseluruhan isi informasinya dapat dikontrol sepenuhnya oleh public relations. Praktisi PR memiliki kewenangan mulai dari hal perencanaan, penulisan, pemilihan media, hingga penyebarluasan kepada publik. Produk tulisan yang termasuk kategori ini, yaitu:
a.Iklan Korporat (Corporate Advertising), yaitu iklan yang bertujuan untuk menjual citra perusahaan. Iklan ini bukan bertujuan untuk menjual produk dari perusahaan secara langsung.
b.Majalah Dinding (Message Board), yaitu informasi yang ditulis untuk ditempelkan di papan terbuka, dengan tujuan agar dapat dibaca oleh karyawan atau publik yang berkunjung ke perusahaan.
c.Newsletter, yaitu informasi yang diterbitan berkala mengenai aktivitas sehari-hari perusahaan dan publiknya. Newsletter dapat disebarkan secara internal atau eksternal.
d.Publikasi Ringan, yaitu publikasi yang disampaikan melalui selain media massa, seperti poster, buletin, dan brosur.
e.Profil Perusahaan (Company Profile), yaitu gambaran lengkap mengenai perusahaan dan dikemas secara menarik.
f.Laporan Tahunan (Annual Report), yaitu deskripsi tentang semua yang telah dilakukan perusahaan, termasuk laporan laba rugi. Biasanya, menjadi bagian dari company profile.
g.Naskah Pidato dan Presentasi (Speech and Presentation), yaitu naskah tulisan yang disampaikan (dipresentasikan) secara lisan.
h.Web site perusahaan, yaitu seluruh tulisan public relations yang dimuat dan disebarkan di web site (internet) milik perusahaan.
2.Informasi yang tidak dapat dikontrol (uncontrolled information)
Wewenang memuat atau menyebarluaskan informasi, termasuk isi informasi ketika dimuat, berada di tangan media massa. Kewenangan public relations hanya pada kegiatan menulis. Public relations harus menyesuaikan isi dan format tulisan sesuai dengan kebutuhan media massa yang dituju. Media biasanya hanya menerima informasi yang mengandung nilai berita (news value).
Produk tulisan yang termasuk kegiatan ini, yaitu:
a.Siaran Pers (Press Release atau News Release), yaitu informasi singkat mengenai suatu event yang akan diadakan oleh perusahaan, dan disebarkan untuk dimuat di media massa.
b.Cerita Latar (Backgrounders), yaitu informasi yang lebih detail tentang perusahaan, sebagai pelengkap informasi yang dimuat di press release. Ada pula yang disebut dengan factsheet. Fungsinya sama, hanya saja factsheet lebih singkat, informasinya to the point dengan topik utama press release.
c.Artikel dan Editorial, yaitu tulisan-tulisan public relations yang dimuat di kolom artikel atau opini media massa (Kriyantono, 2012: 98-99)
- 4
25 March - 31 March
Perkuliahan Sesi 4 (OnLine)
Press release atau siaran pers merupakan informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh public relations (humas) dalam suatu organisasi atau perusahaan, dan dikirimkan atau disiarkan kepada media (pers) sebagai bentuk kegiatan penyebarluasan informasi kepada publik. Press release sangat penting digunakan dalam kegiatan public relations untuk menjalin hubungan baik dengan pers.
Menurut Effendy dalam bukunya Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis pengertian press release adalah sebagai berikut:
Press release atau siaran pers merupakan media yang banyak digunakan dalam kegiatan kehumasan karena menyebarkan berita. Istilah press release mempunyai pengertian yang luas, tidak hanya berkenaan dengan media cetak, seperti surat kabar dan majalah, tetapi juga media elektronik, seperti radio dan televisi. Di negara lain istilah press release itu kadang-kadang disebut news release, suatu istilah yang maknanya menyangkut keseluruhan media massa, jadi tidak hanya media cetak saja. (1992:159).
Forum Diskusi diadakan pada hari Kamis, 28 Maret 2019, pk.21.00 - 22.00. Ditunggu partisipasinya
Press release atau siaran pers merupakan informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh public relations (humas) dalam suatu organisasi atau perusahaan, dan dikirimkan atau disiarkan kepada media (pers) sebagai bentuk kegiatan penyebarluasan informasi kepada publik. Press release sangat penting digunakan dalam kegiatan public relations untuk menjalin hubungan baik dengan pers.
Menurut Effendy dalam bukunya Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis pengertian press release adalah sebagai berikut:
Press release atau siaran pers merupakan media yang banyak digunakan dalam kegiatan kehumasan karena menyebarkan berita. Istilah press release mempunyai pengertian yang luas, tidak hanya berkenaan dengan media cetak, seperti surat kabar dan majalah, tetapi juga media elektronik, seperti radio dan televisi. Di negara lain istilah press release itu kadang-kadang disebut news release, suatu istilah yang maknanya menyangkut keseluruhan media massa, jadi tidak hanya media cetak saja. (1992:159)
Pengertian press release juga dikemukakan oleh Soemirat & Ardianto dalam bukunya Dasar–Dasar Public Relations, yaitu:
Press release (PRL) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations (Humas) suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (tv, radio, surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media massa terebut. (2010:54)
Pengertian press release juga dikemukaan oleh Kriyantono dalam bukunya Public Relations Writing Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat, yang menyatakan bahwa press release adalah:
Press release adalah suatu berita atau informasi yang disusun oleh sebuah organisasi yang menggambarkan kegiatannya (a piece of news written by the organizations whose activities is describe) Press release juga adalah pseudo news story yaitu mengandung arti peristiwa yang diberitakan, yang berupaya meyakinkan editor atau reporter akan adanya nilai berita dari seseorang, peristiwa, barang atau jasa yang diinformasikan: press release secara sederhana merupakan pernyataan yang sudah dirancang sebelumnya untuk didistribusikan di media massa.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang berguna, akurat, dan menarik kepada media massa. Jadi pada dasarnya press release merupakan berita tentang perusahaan (individu, kegiatan, pelayanan atau produk). Berita tersebut dikirimkan atau disiarkan ke media (pers), sehingga disebut juga siaran pers atau news release. (2012:146)
- 5
1 April - 7 April
Perkuliahan Sesi 5 (OnLine)
Media Kit adalah sebuah bahan tulisan yang popular di kalangan pers, sebab dengan adanya media kit kalangan pers memiliki data akurat dan lengkap sebagai bahan berita.
Media Kit merupakan istilah untuk kumpulan karya-karya tulisan yang berkaitan dengan sebuah perusahaan yang dalam hal ini diproduksi oleh Praktisi Humas.
Bahan tertulis dalam media kit dapat berupa siaran pers, susunan acara, makalah, artikel, feature, brosur, proposal, backgrounder, Press release, advertorial atau informasi lainnya dan dimasukkan dalam sebuah map atau amplop besar.
Pada umumnya, media kit juga kerap dijadikan sebagai media promosi kepada media guna mendapatkan citra positif dari publik melalui media massa.
Forum Diskusi diadakan pada hari Kamis, 28 Maret 2019, pk.21.00 - 22.00. Ditunggu partisipasinya.
Media Kit adalah sebuah bahan tulisan yang popular di kalangan pers, sebab dengan adanya media kit kalangan pers memiliki data akurat dan lengkap sebagai bahan berita.
Media Kit merupakan istilah untuk kumpulan karya-karya tulisan yang berkaitan dengan sebuah perusahaan yang dalam hal ini diproduksi oleh Praktisi Humas.
Bahan tertulis dalam media kit dapat berupa siaran pers, susunan acara, makalah, artikel, feature, brosur, proposal, backgrounder, Press release, advertorial atau informasi lainnya dan dimasukkan dalam sebuah map atau amplop besar.
Pada umumnya, media kit juga kerap dijadikan sebagai media promosi kepada media guna mendapatkan citra positif dari publik melalui media massa.
- 6
8 April - 14 April
Perkuliahan Sesi 6 (OnLine)
Kita telah pahami bahwa salah satu keahlian yang wajib dimiliki seorang Public Relations professional adalah kemampuan menulis. Di antaranya adalah menulis artikel. Sebelum kita mempelajari lebih lanjut bagaimana menulis artikel dengan baik, sebaiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan artikel.
Penulisan artikel atau karangan berbobot (serius-ilmiah) di media cetak seperti suratkabar, majalah, tabloid dan jurnal, tentu berbeda dengan menulis artikel ilmiah pada umumnya (kertas kerja (paper), skripsi dan thesis’ summary).
Artikel atau karangan khusus menurut para ahli adalah karangan spesifik yang dipublikasikan di media cetak. Rumusan yang terdapat dalam Dictionary of Contemporary English, (Longman hal:100), menyatakan bahwa artikel adalah karangan mengenai masalah khusus yang dimuat media massa cetak, majalah dan media lainnya. Karangan khusus atau artikel yang ditulis itu, patut mengikuti aturan dalam bahasa, (bahasa Indonesia populer atau bahasa suatu negara yang resmi dan baku), baik judul, paragraf atau alinea, serta panjang tulisan yang sudah ditentukan.
Temans, Mohon kesediaannya untuk mengikuti forum diskusi perkuliahan sesi 6 yang diadakan pada hari Kamis, 11 April 2019 pukul 21.00 - 22.00 . Terimakasih
- 7
15 April - 21 April
Perkuliahan Sesi 7 (Tatap Muka)
- 8
22 April - 28 April
- 9
29 April - 5 May
Ujian Tengah Semester /UTS - 10
6 May - 12 May
Perkuliahan Sesi 8 (OnLine)
Modul ini dapat didownload untuk dibaca dan dipelajari oleh mahasiswa. Berisi materi mengenai Penulisan Berita dan Editorial.
Seorang public relations profesional harus memiliki kemampuan menulis berita dan editorial sebagaimana seorang wartawan. Sebab dengan kemampuan tersebut dia akan menjadi paham bagaimana mengolah informasi yang ingin disampaikannya kepada khalayak agar memiliki nilai berita, sehingga wartawan berkenan mempublikasikannya dalam media massa mereka.
Selain itu kemampuan menulis berita yang dimiliki seorang public relations profesional juga akan dapat membantunya mempermudah dalam menulis press release atau keterangan pers, sesuai dengan kaidah dan kode etik jurnalistik yang berlaku.
Sedangkan kemampuan menulis editorial akan mempermudah sorang public relations profesional dalam menuliskan ide atau pendapatnya agar dibaca publik melalui media massa.
Untuk itu sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai penulisan berita dan editorial, sebaiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan berita dan editorial, serta perbedaan keduanya dengan produk-produk jurnalistik lainnya.
Mohon kehadiran nya untuk berdiskusi dalam forum yang akan diadakan pada tanggal 09 Mei 2019 , Jam: 21.00 sd selesai. Terimakasih
- 11
13 May - 19 May
Perkuliahan Sesi 9 (OnLine)
Modul ini dapat didownload untuk dibaca dan dipelajari oleh mahasiswa. Berisi materi mengenai Fact Sheet.
Mohon kehadiran nya untuk berdiskusi dalam forum yang akan diadakan pada tanggal 16 Mei 2019 , Jam: 21.00 sd selesai. Terimakasih
- 12
20 May - 26 May
Perkuliahan Sesi 10 (OnLine)
- Modul ini dapat didownload untuk dibaca dan dipelajari oleh mahasiswa. Berisi materi mengenai Newsletter.
- Mohon kehadiran nya untuk berdiskusi dalam forum yang akan diadakan pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2019 , Jam: 20.00 sd selesai. Terimakasih
- 13
27 May - 2 June
Perkuliahan Sesi 11 (OnLine)
Teman - Teman Berikut materi modul perkuliahan Sesi 11 mengenai Periklanan PR. Mohon di download dan di baca materi ini.
- Mohon kehadiran nya untuk berdiskusi dalam forum yang akan diadakan pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2019 , Jam: 20.00 sd selesai. Terimakasih
- 14
3 June - 9 June
LIBUR Hari Raya Idul Fitri 1440 H - 15
10 June - 16 June
LIBUR Hari Raya Idul Fitri 1440 H - 16
17 June - 23 June
Perkuliahan Sesi 12 (OnLine)
Teman - Teman Berikut materi modul perkuliahan Sesi 12 mengenai Company Profile dan annual report. Mohon di download dan di baca materi ini.
Teman - Teman, kita akan berdiskusi tentang Company Profile dan Annual Report , kegunaan nya dalam kegiatan public relations. Forum diadakan pada hari Kamis, 20 Juni 2019, pk. 20.00-21.00.
Anda diharapkan mengakses web ini pada hari, tanggal, dan waktu diatas. Ditunggu partisipasinya. Terimakasih.
- 17
24 June - 30 June
Perkuliahan Sesi 13 (OnLine)
- Teman - Teman Berikut materi modul perkuliahan Sesi 13 mengenai Menulis Pidato dan Presentasi Bisnis. Mohon di download dan di baca materi ini.
Teman - Teman, kita akan berdiskusi tentang Menulis Pidato dan Presentasi Bisnis , kegunaan nya dalam kegiatan public relations. Forum diadakan pada hari Kamis, 27 Juni 2019, pk. 20.00-21.00.
Anda diharapkan mengakses web ini pada hari, tanggal, dan waktu diatas. Ditunggu partisipasinya. Terimakasih.
- 18
1 July - 7 July
Perkuliahan Sesi 14 (Tatap Muka)
- 19
8 July - 14 July
Ujian Akhir Semester /UAS - 20
15 July - 21 July
Ujian Akhir Semester /UAS