CCS210-Sistem Operasi-KH101-7228

Berikut adalah RPS Sistem Operasi untuk pembelajaran di Program Studi Teknik Informatika Universitas Esa Unggul pada Semester Genap 2019/2020

Pada sesi 1 perkuliahan Sistem Operasi ini akan disampaikan ruang lingkup materi perkuliahan dan mengingatkan kembali materi Arsitektur Komputer, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam bagaimana sistem komputer bekerja. Pemahaman yang lebih dalam tersebut sangat diperlukan untuk mempelajari dan memahami tentang sistem operasi.

Selengkapnya materi pertemuan 1 adalah :

1.    Rencana Pembelajaran Semester  

2.    Pengantar Sistem Operasi

•  Pengertian Sistem Operasi
  
•  Lingkup dan Deskripsi Materi Sistem Operasi

3.     Sistem Komputer

• Skema dasar sistem Komputer
• Bekerjanya Sistem Komputer
• Spesifikasi Kebutuhan Sistem  

4.    Sistem Komputer dalam Pandangan Pemakai

• Pengertian Shell
• Text Based Shell
• Graphical Based Shell  (GUI)

Sistem Operasi dibuat untuk mengelola sistem komputer, sehingga untuk memahami dan membahas sistem operasi, maka harus telah memiliki dasar pengetahuan dan pemahaman tentang bekerjanya sistem komputer.

Sama halnya jika anda diminta membangun aplikasi keuangan, maka anda harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana pengelolaan keuangan dilakukan, termasuk dalam hal ini teori-teori / metoda yang diterapkan.

Untuk dapat memahami lebih lanjut bekerjanya sistem komputer, sehingga dapat dengan tepat mengenali kebutuhan sistem operasi, maka pemahaman bagaimana sistem mikroprosesor mengeksekusi setiap instruksi dari sistem aplikasi dan secara pararlel mengeksekusi kernel sistem operasi, sangat dibutuhkan.

Untuk mencapai pemahami tersebut, pada sesi ini, mahasiswa peserta matakuliah harus mengenali : arsitektur mikroprosesor, struktur penyimpanan, pementaan memory, dan siklus pelaksanaan instruksi oleh sistem mikroprosesor.

Secara umum output yang dihasilkan oleh sistem operasi adalah : berlansungnya eksekusi proses-proses oleh prosesor  secara deteministik dan terhindar dari berbagai kendala proses dan kekacauan proses.  Untuk dapat mencapai output yang diinginkan, maka sistem operasi harus memberikan tanggapan terhadap berbagai aktifitas dan kebutuhan berkaitan dengan :

1. pengelolaan proses
2. pengelolaan memory
3. pengelolaan file
4. pengelolaan I/O
5. dan pengelolaan media penyimpanan sekunder

• DOS  dan Unix
• Sistem Monolitik
• Multi layer model
• Struktur THE
• Model Client Server

Dalam konteks pembahasan pemrosesan job, sistem komputer dibedakan berdasarkan struktur prosesor yang dimiliki, yaitu sistem monoprosesor, sistem multiprosesor, dan sistem proses terdistribusi.
Prosesor merupakan bagian utama dari sistem komputer karena processor berfungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat operasi dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan task. 

Pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada dalam beragam tahap eksekusinya. Proses mengalami beragam state selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem. Sistem operasi harus dapat mengetahui state masing-masing proses dan merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi ini untuk penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.

Proses adalah entitas dinamis. Dalam sesi ini diharapkan  mahasiswa memahami pengertian proses sebagai entitas dinamis yang memerlukan layanan sistem komputer dan bagaimana proses diterapkan oleh sistem operasi. 
Untuk mendapatkan pemahaman, dengan lingkup materi adalah sbb:

 Kebutuhan Pengendalian Proses
 Proses Sistem Operasi
 Diagram State Dasar
 Diagram State 5 keadaan
 Program Control Block
 Senarai Proses
 Citra Proses
 Implementasi Proses

Sesi dimaksudkan agar mahasiswa memahami bagaimana proses terimplementasi dalam sistem operasi dan memahami strategi penjadwalan proses
Materi pembahasan meliputi : 

1.  Implementasi Proses
     a.    Penciptaan Proses
     b.    Penghancuran Proses
     c.    Pengalihan Proses
     d.    Penjadwalan proses

Pada implementasi multitasking, terdapat lebih dari 1 proses yang aktif dan  membutuhkan layanan sistem. Sementara itu secara nyata, hanya satu proses yang dilayani oleh prosesor pada satu saat, dan proses yang lain akan berada dalam antrian ready. Saat prosesor ditinggalkan oleh proses yang running terakhir sekali, maka sistem operasi (kernel) harus memilih salah satu proses yang berada dalam antrian ready. 

Penjadwalan dapat diartikan sebagai cara menentukan/memilih satu proses dari sekumpulan proses berstate ready untuk running ketika proses terakhir yang running melepaskan penguasaannya terhadap prosesor.

Dalam sistem operasi sebuah Penjadwal merupakan kumpulan kebijakan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja (urutan eksekusi proses-proses) yang diimplementasikan dalam sistem komputer.

Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. Dikatakan sebagai landasan umum perancangan sistem operasi karena dalam menciptakan suatu sistem operasi, sistem operasi tersebut umumnya harus bisa menjalankan beberapa proses (lebih dari satu proses) pada saat yang bersamaan.

Pada proses-proses yang konkuren atau berada pada saat yang bersamaan, terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan

Silahkan diunduh Modul VIII dan dipelajari dengan detil.. 

Diperlukan algoritma yang dapat menjamin Mutual Exclusion, agar dapat menjamin sistem Operasi dapat berorpasi dengan benar dalam mengelola proses-proses.  

Latar belakang : 

• Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer à setiap proses yang akan dijalankan, harus telah berada di memori.
• CPU mengambil instruksi dari memori sesuai alamat yang ada pada Program Counter (pengindentifikasian ruang alamat à pola terurut (sequensial) à proses harus berada dalam suatu block kontigue)  

     Instruksi dapat berupa

• menyimpan dari/ke alamat di memori,
• penambahan, dsb.

Dalam konteks multitasking

• Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.
• Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.

Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer à setiap proses yang akan dijalankan, harus telah berada di memori. Pada sesi ini akan dibahaskan mengenai sistem pencatatan dan teknik virtual memory. 

Setelah mempelajari sesi, diharapkan mahasiswa mengenal dan memahami pengelolaan media masukan keluaran (I/O) pada sistem operasi. Pembahasan akan meliputi :
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O

• Klasifikasi perangkat I/O
• Evolusi fungsi perangkat I/O
• Prinsip Manajemen Perangkat I/O
• Hirarki manajemen perangkat I/O
• Buffering I/O

Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga  jejak file-file. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Manajemen file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada pada program aplikasi file manager Windows Explorer. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, seperti menyalin file menjadi dua atau lebih salinan, menghapus atau memindahkan file atau folder ke tempat lain, seperti ke dalam disket atau folder lainnya.

Keamanan sistem komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis.