Perkuliahan Sesi 2 (OnLine)
Setiap negara di planet bumi ini pasti mengharapkan warga negara atau bangsanya menjadi manusia yang cinta pada bangsa dan negara. Ini sudah menjadi kewajiban setiap warga negara. Pribahasa Minangkabau “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” mengandung makna bahwa jika seseorang berada di suatu tempat atau negara, maka sebagai insan warga negara wajib membela, memahami, menyayangi, mencintai, menjaga, mengasihi, mengabdi untuk negara tempat tinggalnya dan tidak berperilaku kontra produktif apalagi berkhianat.
Apa yang diutarakan di atas hanya menunjukkan bahwa hakikat manusia secara fitria memang harus dilakukan secara penuh kesadaran (conditio sine quanon), dengan bijak dilakukan seperti air mengalir begitu pula dengan hakikat-hakikat yang lain. Seperti dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, memiliki hakikat yang harus dimengerti dan dipahami agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah pembelajaran tentang ke-Indonesia-an, untuk membentuk keperibadian, membangun berkarakter kebangsaan, berani bela negara, cinta tanah air dan berwawasan nasional, sehingga menjadi warga negara yang baik dan pintar (smart dan good citizen) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis.
Forum bisa ditanyakan dari :
Senin 17.00- Jumat 17.00