Modul perkuliahan sesi 10
Kimia Polimer Dasar
Untuk dapat mengenal lebih jauh tentang polimer, akan lebih baik bila kita mengetahui asal mula pemunculan istilah polimer, karena sesungguhnya senyawa polimer itu sendiri telah sejak lama terdapat secara melimpah di alam. Sebelum awal 1920-an, ahli-ahli kimia meragukan keberadaan molekulmolekul
yang memiliki berat molekul lebih dari beberapa ribu. Keraguan ini kemudian ditepiskan oleh Hermann Staudinger, ahli kimia asal Jerman yang telah lama meneliti senyawa-senyawa alam seperti karet dan selulosa. Staudinger tidak menyetujui rasionalisasi ahli kimia lainnya yang menyatakan bahwa senyawa ini adalah agregat (kumpulan) dari molekul-molekul kecil. Sebaliknya, Staudinger menyarankan hipotesis bahwa senyawa ini terbuat dari makromolekul-makromolekul yang tersusun atas 10.000 atau lebih atom. Staudinger kemudian memformulasikan struktur dari karet, berdasarkan unit-unit ulang isoprene (yang kemudian disebut monomer). Untuk kontribusinya yang amat besar bagi perkembangan ilmu kimia, Staudinger menerima
hadiah Nobel pada 1953.
554KB PDF document