Perkuliahan Sesi 13 (OnLine)
Modul perkuliahan sesi 13 berisi tentang ajaran fenomenologi menurut Edmund Husserl dan Immanuel Kant. Menurut Husserl, fenomenologi menekankan kepada penundaan keputusan. Epoche artinya “menunda keputusan” atau “mengosongkan diri dari keyakinan tertentu” maksudnya suatu keputusan harus ditunda (epoche) atau dikurung (bracketing) untuk memahami fenomena. Kant berusaha mendamaikan paham tentang rasionalisme dan empirisme dalam fenomenalisme. karena akal budi dan pengalaman saling berkaitan satu sama lain, juga karena pengalaman dan akal akan menghasilkan sebuah pengetahuan. Kant mengkritik rasio murni dengan menjelaskan bahwa ciri pengetahuan adalah bersifat umum, mutlak dan memberi pengertian baru. Menurut Kant ada 3 macam putusan, yaitu putusan analitis apriori, sintesis aposteriori dan sintesis apriori. Putusan analitis apriori. Pernyataan “setiap benda menempati ruang” tidak ada tambahan yang baru dari predikat
- Diskusi minggu ini dilakukan secara un-synchronous (dilaksanakan tidak dalam waktu yang sama) atau tidak ada jadwal diskusi khusus. Silahkan berikan komentar dan saya akan memberikan tanggapannya sesegera mungkin. Mahasiswa juga boleh memberi tanggapan atas tanggapan sesama mahasiswa. Diskusi ditutup hari Rabu tanggal 26 Juni 2019 jam 18.00