CCS120-Struktur Data-KH201-7228

Tujuan :

1. Mahasiswa memahami pengertian dan posisi struktur data dalam pemrograman
   
2. Mahasiswa mengenal dan memahami tipe data dan urgensi representasi data dalam pemrograman
   
3. Mahasiswa memahami representasi data dan dapat mendeklarasikan struktur data secara lengkap
   

Materi:

1. Pemrograman Komputer
   
2. Input output
   
3. Logika proses dan algoritma
   
4. Data dan deklarasi struktur data
   
5. Penyelesaian masalah dengan computer
   
6. Konstanta dan variabel
   
7. Definisi Formal Struktur Data 
   
8. Pembuatan Struktur Data
   
9. Spesifikasi Non Formal
   
10. Pengertian Deklarasi
    
11. Deklarasi Type dan Function
    
12. Deklarasi Struktur Data
    

Array adalah suatu type data terstruktur yang terdapat dalam memori yang terdiri dari sejumlah elemen (tempat) yang mempunyai type data yang sama dan merupakan gabungan dari beberapa variabel sejenis serta memiliki jumlah komponen yang  banyaknya tetap.

Dalam merepresentasikan sebuah objek data/masalah, kadangkala membutuhkan sekumpulan item data yang berbeda

Pencarian (searhing) merupakan proses yang sangat penting dalam pengolahan data. Proses pencarian dasar adalah menemukan nilai(data) tertentu didalam sekumpulan data yang bertipe sama. Himpunan data-data bertype sama tersebut dikenal sebagai ruang pencarian. Secara fisik ruang pencarian sederhana memanfaatkan array. Pencarian data sering juga disebut table look-up atau storage and retrieval information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah informasi di dalam pengingat komputer dan kemudian mencari kembali informasi yang diperlukan secepat mungkin.

Dalam penerapan pemanggilan prosedur atau fungsi secara berulang, terdapat dua pendekatan  yaitu :

-       Teknik Iteratif
-       Teknik Rekursif.

Fungsi recursive adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Pada beberapa persoalan, fungsi rekursif sangat berguna karena mempermudah solusi. Namun demikian, fungsi rekursif juga memiliki kelemahan, yakni memungkinkan terjadinya overflow pada stack, yang berarti stack tidak lagi mampu menangani permintaan pemanggilan fungsi karena kehabisan memori stack adalah area memori yang dipakai untuk variable lokal untuk mengalokasikan memori ketika suatu fungsi dipanggil. Oleh karena itu, jika bisa diselesaikan dengan metode iteratif, gunakanlah metode iteratif.

Algoritma pengurutan QUICK SORT adalah algoritma yang menerapkan pemanggilan rekursif secara masif.  

Array adalah suatu type data terstruktur yang terdapat dalam memori yang terdiri dari sejumlah elemen (tempat) yang mempunyai type data yang sama dan merupakan gabungan dari beberapa variabel sejenis serta memiliki jumlah komponen yang  banyaknya tetap. 

Stack merupakan struktur data yang mengikuti pola tumpukan dari benda. Konsep utamanya adalah LIFO (Last In First Out). Benda terakhir yang masuk kedalam tum-pukan akan menjadi benda pertama yang akan dikeluarkan dari tumpukan. 

Queue jika diartikan secara harafiah berarti antrian.  Konsep utamanya adalah FIFO atau FIFS  ( First In First Out  atau First In First Serve ).  Artinya elemen yang datang terlebih dulu akan dilayani lebih dulu.

Implemntasi Stack atau Queue yang paling populer adaah menggunakan Array, pada sesi online ini akan diuraikan struktur data array pada stack dan Queue

Selain implmentasi stack dan queue dengan array, seperti sudah dibahas pada bagian sebelumnya, stack dan queue dapat juga diimplementasikan dengan linked list. Keunggulannya dibandingkan array adalah dalam hal alokasi memory yang bersifat dinamis.  Misalnya jika sebuah stack dialokasikan 200 elemen, sedangkan ketika dipakai oleh porogram, umumnya hanya diisi 50 elemen, sehingga terjadi pemborosan memory untuk sisa yang 150 elemen lagi.  Pada kasus lain ketika dibuat alokasi yang sedikit  (misalnya 7 elemen saja), ketika pada suatu saat ternyata proses memerlukan jumlah yang lebih besar dari itu, maka mengakibatkan proses terhenti.   

Dengan linked list, maka stack dan queue yang diimlementasikan tidak mengenal istilah full.

Pohon adalah sebuah geraf (tidak berarah) terhubung yang tidak memiliki sirkuit. Dimana geraf  G = (v,e) didefinisikan sebagai: himpunan objek yang disebut simpul (vertex) dan himpunan lain yang disebut sisi (edge), dimana sisi merepresentasikan hubungan antar objek. 

Dikaitkan dengan implementasi pohon pada berbagai aplikasi, simpul merupakan elemen pohon yang mewakili item informasi, dan sisi merepresentasikan hubungan antara simpul-simpul atau kaitan antara item-item informasi tersebut.

1. Pohon sebagai sebuah Graf
2. Pengertian Pohon
3. Jenis-jenis Pohon
4. Penelusuran (Traversal) Pohon
5. Pohon Biner
6. Traverse BTree
7. Operasi-operasi pada BTree
8. Representasi Pohon dengan Linked List

Penggunaan array untuk merepresentasikan struktur pohon, merupakan pilihan lain selain linked list. Struktur array bersifat statis, sehingga ukuran array yang dideklarasikan harus sudah memperhitungkan kebutuhan maksimum ruang data dalam beroperasinya atau dieksekusinya program.  

Representasi pohon dengan array, berupa tabel dengan struktur/record bentukan:

• elemen dari record  :   field  untuk data, field-field pointer anak
  
• isi dari field pointer  :   nomor record (index array) data anak

Penelusuran Pohon (traversal)

Untuk mengunjungi setiap simpul pohon, selalu dimulai dari Root.  Terdapat dua teknik penelusuran (traversal), yaitu :

1.    Breadth First Traversal ( BFT )

Penelusuran dimulai dari Root, selanjutnya anak paling kiri pada level 1 dan dilakukan secara horizontal, dan dilanjutkan ke level berikutnya.

2.    Depth First Traversal  ( DFT )

Penelusuran dimulai dari Root, selanjutnya anak paling kiri pada level 1, dan dilanjutkan hingga anak paling kiri terjauh. Jika ditemukan anak paling jauh pada cabang paling, lanjutkan pada siblingnya. 

Silahkan unduh modul terlampir dan pelajari dengan detil