MCM301-Creative Design-KH010-5888

Perkuliahan Creative Design dilakukan dalam kegiatan online learning dengan penyebaran kegiatan tatap muka 3 kali meliputi awal perkuliahan, pertemuan sebelum UTS dan pertemuan sebelum UAS, dengan 11 pertemuan melalui dunia maya.

Berikut Rencana Pembelanjaran Semester MK Creative Design

Presentasi pertemuan OL 2, meyajikan pembahasan terkait berfikir dalam desain, berfikir kreatif, desain, dan kreatif desain. Selamat mempelajari. 

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu menguraikan makna Desain, definisi kreatif desain, periklanan, pekerja seni, perancangan iklan dan departemen-departemen dalam biro iklan dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan OL 3, meyajikan pembahasan terkait organisasi dalam industri kreatif. Selamat mempelajari. 

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami industri periklanan, departemen-departeman dalam biro iklan, industri kreatif di Indonesia (di awal sejarah), dan desain kreatif dalm industri kreatif di tanah air dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan OLINE 4, meyajikan pembahasan terkait desainer / pekerja kreatif khusunya pada bidang periklanan. Selamat mempelajari. 

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami desainer, desainer dalam hal ini terkait dengan lingkup marketing communications, khususnya dunia periklanan yang umumnya terdapat dalam departemen kreatif dalam sebuah biro periklanan, mulai dari definisi, lingkup tanggung jawab, etika desainer, langkah-langkah dalam periklanan dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan OLINE 5, meyajikan pembahasan terkait pengertian/definisi perencanaan media, pembelian (buying) dan pemantauan (monitoring), media riset, tujuan periklanan, penetapan tujuan periklanan, tujuan iklan berdasarkan sasarannya, penentuan target konsumen atau analisa pasar. Selamat mempelajari. 

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian/definisi perencanaan media, pembelian (buying) dan pemantauan (monitoring), media riset, tujuan periklanan, penetapan tujuan periklanan, tujuan iklan berdasarkan sasarannya, penentuan target konsumen atau analisa pasar baik dan benar.

Presentasi pertemuan OLINE 6, proses kreatif, tahap-tahap proses kerja kreatif, proses (konsep) pembuatan iklan, proses (kreatif) pembuatan iklan, gambaran dalam creative brief, kreatifitas dalam proses pembuatan iklan berdasarkan fantasi, imajinasi dan realita, menetapkan respons audiens terhadap iklan, periklanan dan sikap konsumen, dan strategi melakukan periklanan kreatif. Selamat mempelajari. 

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami proses kreatif, tahap-tahap proses kerja kreatif, proses (konsep) pembuatan iklan, proses (kreatif) pembuatan iklan, gambaran dalam creative brief, kreatifitas dalam proses pembuatan iklan berdasarkan fantasi, imajinasi dan realita, menetapkan respons audiens terhadap iklan, periklanan dan sikap konsumen, dan strategi melakukan periklanan kreatif dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan Tatap muka 7 membahas mengenai visual, bahasa visual pada gambar, stimulus pesan, sensasi, intensitas, strategi menarik perhatian konsumen dan persepsi konsumen terhadap sajian iklan, pesan verbal dan nonverbal, bahasa dalam periklanan, efek suara dan visual, ad. likebility, strategi penulisan pesan, mengorganisasi tulisan, dan bentuk-bentuk tulisan dalam marketing communication

Presentasi pertemuan OLINE 8, kreatif pesan, pendekatan penyampaian pesan iklan, tujuan periklanan, dimensi kualitas produk, how to say, how much to say, where to say, dan kreativitas dalam periklanan.

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami kreatif pesan, pendekatan penyampaian pesan iklan, tujuan periklanan, dimensi kualitas produk, how to say, how much to say, where to say, dan kreativitas dalam periklanan dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan ONLINE 9, strategi pemilihan media, membeli media secara langsung, media sebagai bagian kampanye periklanan, strategi media, media versus sarana, pemilihan media, faktor strategi media, dan bauran media.

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami strategi pemilihan media, membeli media secara langsung, media sebagai bagian kampanye periklanan, strategi media, media versus sarana, pemilihan media, faktor strategi media, dan bauran media dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan ONLINE 10, mebahas mengenai faktor penetapan anggaran periklanan, peramalan penjualan, metode marginal, jenis-jenis biaya tetap, prosedur penyusunan anggaran iklan, konsep marginal, menyederhanakan perkiraan, penganggaran untuk memaksimalkan pangsa pasar, penganggaran share of voice, kualitas pengeluaran biaya periklanan, penerapan analisa marginal, dan keputusan-keputusan penganggaran.

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami faktor penetapan anggaran periklanan, peramalan penjualan, metode marginal, jenis-jenis biaya tetap, prosedur penyusunan anggaran iklan, konsep marginal, menyederhanakan perkiraan, penganggaran untuk memaksimalkan pangsa pasar, penganggaran share of voice, kualitas pengeluaran biaya periklanan, penerapan analisa marginal, dan keputusan-keputusan penganggaran dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan ONLINE 11 membahas mengenai ide dalam periklanan, proses kreatif/pengolahan ide, manajemen ide, menentukan ide kreatif dalam iklan, prinsip dasar iklan, ide kreatif (advertising), the big idea, big idea process, dan pentingnya ide kreatif.

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami ide dalam periklanan, proses kreatif/pengolahan ide, manajemen ide, menentukan ide kreatif dalam iklan, prinsip dasar iklan, ide kreatif (advertising), the big idea, big idea process, dan pentingnya ide kreatif dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan ONLINE 12 membahas mengenai pengertian riset, definisi riset periklanan, mengapa perlu dilakukan riset ?, bidang riset periklanan, metode riset periklanan, metode riset media, metode riset pesan, sarana dan prasarana riset iklan, langkah sistematis, manfaat riset periklanan, dan pentingnya riset dalam desain.

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami pengertian riset, definisi riset periklanan, mengapa perlu dilakukan riset ?, bidang riset periklanan, metode riset periklanan, metode riset media, metode riset pesan, sarana dan prasarana riset iklan, langkah sistematis, manfaat riset periklanan, pentingnya riset dalam desain dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan ONLINE 13 membahas mengenai sketch/sketsa, pengertian sketsa, pengertian sketsa menurut para ahli, gambar sketsa, jenis-jenis sketsa, unsur-unsur sketsa, teknik sketsa, fungsi sketsa, manfaat sketsa, langkah-langkah menggambar sketsa, visual merchandising, tahapan kreatif pembuatan visual merchandising, metode kerja (desain) kemasan.

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu sketch/sketsa, pengertian sketsa, pengertian sketsa menurut para ahli, gambar sketsa, jenis-jenis sketsa, unsur-unsur sketsa, teknik sketsa, fungsi sketsa, manfaat sketsa, langkah-langkah menggambar sketsa, visual merchandising, tahapan kreatif pembuatan visual merchandising, metode kerja (desain) kemasan dengan baik dan benar.

Presentasi pertemuan Tatap muka 14 membahas mengenai Definisi Kemasan, Sejarah Kemasan, Fungsi Kemasan, Faktor-Faktor Desain Kemasan, (Daya Tarik) Desain Kemasan, Pemasaran Melalui Desain Kemasan, Perencanaan Sebuah Kemasan, Eksplorasi Pemilihan Material, Membuat Desain Struktur Kemasan, Mendesain Kemasan, Elemen Kemasan,  Struktur Kemasan, dan Proses Desain Kemasan.