DVM322-Metodologi Dkv-KJ201-8007

CONCEPT GENERATION 
 Process Protokol yang diterima secara umum untuk konsepsi desain grafis didasarkan pada model empat tahap yang diuraikan dalam The Art of Thought oleh Graham Wallas, ilmuwan politik dan psikolog Inggris, pada tahun 1926:
Persiapan  Inkubasi  Penerangan  Verifikasi
Pada tahun 1965, James Webb Young, seorang copywriter terkenal di J. Walter Thompson, menulis sebuah buku yang sangat diperlukan, A Technique for Producing Ideas, di mana ia dengan penuh warna dan artikulatif menjelaskan prosesnya berdasarkan pada model Wallas.
LANGKAH 1: PREPARATION. Periksa materi Anda secara menyeluruh untuk mendapatkan wawasan. B. Periksa hubungan antara pemikiran dan / atau fakta. Kemudian berkorelasi untuk menemukan platform wawasan atau ide. c. Tulis ide atau wawasan apa pun pada kartu indeks, di buku catatan, atau dalam file digital.
Perangkat lunak dapat membantu mengatur materi yang telah Anda kumpulkan, memungkinkan Anda untuk menyimpan kueri, menyimpan tampilan, mengurutkan topik, memilih topik untuk modifikasi, dan banyak lagi. Situs web bookmark sosial, seperti http://del.icio.us, memungkinkan Anda untuk menyimpan bookmark Anda secara online dan menambahkan bookmark dari komputer mana pun. Situs-situs tersebut dapat melacak materi sumber dan komentar yang Anda temukan online.
Mengembangkan kemampuan Anda untuk melihat hubungan antara elemen, fakta, informasi, tempat, atau objek akan membantu Anda menghasilkan konsep. Setiap pemikiran pertama Anda atau (sebagian terbentuk) ide dapat mengarah pada konsep desain yang bisa diterapkan. Pastikan Anda memeriksa materi dengan tugas yang jelas dan tujuan komunikasi dalam pikiran.
LANGKAH 2: PERIODE INKUBASI.  Setelah Anda memeriksa semua materi, biarkan informasi untuk diinkubasi dalam pikiran Anda. Beristirahat dari mengerjakan tugas mengubah generasi konsep menjadi pikiran bawah sadar Anda. Dengan membiarkan masalah terinkubasi di benak Anda, alam bawah sadar Anda dapat melakukan pekerjaan untuk Anda. Seringkali, untuk beristirahat, perancang beralih ke pengalaman seni lain, yang mungkin melibatkan pikiran sadar mereka, merangsang respons emosional, dan mendorong alam bawah sadar. Contohnya termasuk membaca fiksi pemenang penghargaan; melihat film rumah seni; menghadiri konser musik atau tari, pertunjukan teater, atau pameran seni rupa; atau menciptakan seni rupa (melukis, memahat, menggambar, fotografi, atau seni keramik). Beberapa desainer menemukan perilaku setengah sadar meminta respons yang konstruktif, perilaku seperti mencoret-coret, melamun, atau melipat
 
LANGKAH 3 ILUMINASI  / ConCePtIon Bagi banyak orang, sebuah konsep muncul seolah-olah keluar dari lampu ajaib. Ketika kita santai dan tidak langsung bekerja pada generasi konsep, saat mengemudi, memasak, berolahraga, mandi, atau menari, sebuah ide datang kepada kita. Namun, jika inkubasi tidak berhasil untuk Anda, lihat Bab 5, Kreativitas dan Pembuatan Konsep. Berikut ini cara lain untuk mengejar.
lebih banyak jalan ke Generasi Konsep Prompt >> Kata: Desainer grafis legendaris dan adman George Lois menyarankan menggunakan kata-kata untuk menghasilkan konsep. Lois menegaskan seniman visual dapat berpikir sama baiknya dalam kata-kata seperti dalam visual. Coba buat daftar kata, asosiasi kata, peta kata, penggabungan kata, atau metode apa pun yang akan bekerja untuk Anda. >> Tema: Tema adalah pendekatan berbasis topik konseptual atau bergambar yang berbeda, yang dapat didasarkan pada pemikiran, emosi, masyarakat, alam, politik, agama, di antara bidang studi lainnya seperti perang dan perdamaian atau demokrasi. Variasi pada tema juga dapat berfungsi sebagai platform untuk ideation. >> Simbol: Gunakan objek atau gambar untuk mewakili atau mendukung hal, pemikiran, gagasan, atau perasaan lain. >> Perangkat sastra dan retoris: Gunakan metafora, perumpamaan, onomatopoeia, personifikasi, pleonasme, atau metonimi. >> Gabung: Menggabungkan dua objek atau gambar yang terkait atau tidak terkait bersama untuk membentuk konstruksi atau hubungan baru yang unik. >> Sintesis: Menggabungkan / mensintesis lebih dari dua elemen terpisah yang membentuk keseluruhan baru yang lebih kompleks. >> Penjajaran: Tempatkan dua gambar berdampingan untuk kontras atau perbandingan
CONCEPT GENERATION 

 Process Protokol yang diterima secara umum untuk konsepsi desain grafis didasarkan pada model empat tahap yang diuraikan dalam The Art of Thought oleh Graham Wallas, ilmuwan politik dan psikolog Inggris, pada tahun 1926:

Persiapan  Inkubasi  Penerangan  Verifikasi

Pada tahun 1965, James Webb Young, seorang copywriter terkenal di J. Walter Thompson, menulis sebuah buku yang sangat diperlukan, A Technique for Producing Ideas, di mana ia dengan penuh warna dan artikulatif menjelaskan prosesnya berdasarkan pada model Wallas.

LANGKAH 1: PREPARATION. Periksa materi Anda secara menyeluruh untuk mendapatkan wawasan. B. Periksa hubungan antara pemikiran dan / atau fakta. Kemudian berkorelasi untuk menemukan platform wawasan atau ide. c. Tulis ide atau wawasan apa pun pada kartu indeks, di buku catatan, atau dalam file digital.

Perangkat lunak dapat membantu mengatur materi yang telah Anda kumpulkan, memungkinkan Anda untuk menyimpan kueri, menyimpan tampilan, mengurutkan topik, memilih topik untuk modifikasi, dan banyak lagi. Situs web bookmark sosial, seperti http://del.icio.us, memungkinkan Anda untuk menyimpan bookmark Anda secara online dan menambahkan bookmark dari komputer mana pun. Situs-situs tersebut dapat melacak materi sumber dan komentar yang Anda temukan online.

Mengembangkan kemampuan Anda untuk melihat hubungan antara elemen, fakta, informasi, tempat, atau objek akan membantu Anda menghasilkan konsep. Setiap pemikiran pertama Anda atau (sebagian terbentuk) ide dapat mengarah pada konsep desain yang bisa diterapkan. Pastikan Anda memeriksa materi dengan tugas yang jelas dan tujuan komunikasi dalam pikiran.

LANGKAH 2: PERIODE INKUBASI.  Setelah Anda memeriksa semua materi, biarkan informasi untuk diinkubasi dalam pikiran Anda. Beristirahat dari mengerjakan tugas mengubah generasi konsep menjadi pikiran bawah sadar Anda. Dengan membiarkan masalah terinkubasi di benak Anda, alam bawah sadar Anda dapat melakukan pekerjaan untuk Anda. Seringkali, untuk beristirahat, perancang beralih ke pengalaman seni lain, yang mungkin melibatkan pikiran sadar mereka, merangsang respons emosional, dan mendorong alam bawah sadar. Contohnya termasuk membaca fiksi pemenang penghargaan; melihat film rumah seni; menghadiri konser musik atau tari, pertunjukan teater, atau pameran seni rupa; atau menciptakan seni rupa (melukis, memahat, menggambar, fotografi, atau seni keramik). Beberapa desainer menemukan perilaku setengah sadar meminta respons yang konstruktif, perilaku seperti mencoret-coret, melamun, atau melipat

LANGKAH 3 ILUMINASI  / ConCePtIon Bagi banyak orang, sebuah konsep muncul seolah-olah keluar dari lampu ajaib. Ketika kita santai dan tidak langsung bekerja pada generasi konsep, saat mengemudi, memasak, berolahraga, mandi, atau menari, sebuah ide datang kepada kita. Namun, jika inkubasi tidak berhasil untuk Anda, lihat Bab 5, Kreativitas dan Pembuatan Konsep. Berikut ini cara lain untuk mengejar.

lebih banyak jalan ke Generasi Konsep Prompt >> Kata: Desainer grafis legendaris dan adman George Lois menyarankan menggunakan kata-kata untuk menghasilkan konsep. Lois menegaskan seniman visual dapat berpikir sama baiknya dalam kata-kata seperti dalam visual. Coba buat daftar kata, asosiasi kata, peta kata, penggabungan kata, atau metode apa pun yang akan bekerja untuk Anda. >> Tema: Tema adalah pendekatan berbasis topik konseptual atau bergambar yang berbeda, yang dapat didasarkan pada pemikiran, emosi, masyarakat, alam, politik, agama, di antara bidang studi lainnya seperti perang dan perdamaian atau demokrasi. Variasi pada tema juga dapat berfungsi sebagai platform untuk ideation. >> Simbol: Gunakan objek atau gambar untuk mewakili atau mendukung hal, pemikiran, gagasan, atau perasaan lain. >> Perangkat sastra dan retoris: Gunakan metafora, perumpamaan, onomatopoeia, personifikasi, pleonasme, atau metonimi. >> Gabung: Menggabungkan dua objek atau gambar yang terkait atau tidak terkait bersama untuk membentuk konstruksi atau hubungan baru yang unik. >> Sintesis: Menggabungkan / mensintesis lebih dari dua elemen terpisah yang membentuk keseluruhan baru yang lebih kompleks. >> Penjajaran: Tempatkan dua gambar berdampingan untuk kontras atau perbandingan