- Assalamu’alaikum warakhmatullaahi wabarakaatuh,
Saya mengucapkan “Selamat Datang” kepada para mahasiswa, selamat datang dalam pembelajaran online mata kuliah Kimia Dasar Organik. Mata kuliah ini dapat diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi dimana pun anda berada.
Kimia organik meliputi bidang yang sangat luas. Untuk mempermudah dalam mempelajarinya, senyawa organik dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat yang dimilikinya. Sifat-sifat senyawa organik sangat bergantung pada bagaimana strukturnya. Oleh karena itu, struktur senyawa organik dipelajari pada bagian awal, dilanjutkan dengan pengenalan senyawa-senyawa organik, dan sifat-sifat umum yang dimiliki pada setiap kelompok senyawa organik.
Nama Dosen : Reza Fadhilla, S.TP.,M.Si
Kode Dosen : 7310
Nomor HP/WA : 082310559079
Alamat Email : reza.fadhilla@esaunggul.ac.id
Topik Perkuliahan
1. Kontrak kuliah, Presentase penilaian UTS, UAS, tugas, dan kuis, Deskripsi singkat materi perkuliahan
2. Konsep Dasar Kimia Organik, Isomer, dan Stereoisomer
3. Hidrokarbon
4. Reaksi-Reaksi Senyawa Organik
5. Senyawa Bifungsional dan Reaksi-Reaksi Senyawa Alkena
6. Konsep Dasar Sifat Molekul dan Reaksi-Reaksi Senyawa Alkuna
7. Evaluasi materi UTS
8. Senyawa-Senyawa Aromatik
9. Senyawa keton dan aldehida
10. Senyawa amina
11. Asam karboksilat dan turunannya
12. Kimia polimer dasar
13. Senyawa organik pangan bagian 1: Protein, lemak
14. Senyawa organik pangan bagian 2: Karbohidrat
PENILAIAN
Penilaian kuis dilakukan oleh learning management system (komputer), sedangkan penilaian dan umpan balik tugas online dilakukan oleh dosen sesuai due-date, maka para mahasiswa diharapkan memperhatikan batas akhir (date-line) yang diberikan.
Rata-rata nilai kuis akan menjadi sebuah nilai tugas-kuis, sedangkan rata-rata nilai tugas online akan menjadi nilai tugas-online. Adapun nilai akhir diperoleh dari komponen-komponen sebagai berikut :
UTS : 30 %
UAS : 30%
Tugas-kuis : 20%
Tugas-online : 20%
Senyawa Keton dan Aldehida
Banyak aldehida dan keton yang digunakan dalam kehidupan seharihari. Formaldehida atau formalin atau metanal sering digunakan sebagai pengawet, sedangkan aseton banyak digunakan sebagai pelarut (cat, resin, cat kuku, zat warna). Senyawa aldehida dan keton dengan bobot molekul rendah dapat larut dalam air (walaupun tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya, senyawa ini dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air), akan tetapi kelarutannya dalam air makin berkurang dengan makin bertambah panjangnyarantai karbon. Senyawa aldehida dan keton memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan senyawa nonpolar dengan bobot yang sama. Namun tidak lebih rendah dibanding senyawa alkohol karena tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya seperti pada alkohol.
Diskusi untuk materi perkuliahan sesi 7