- Assalamu’alaikum warakhmatullaahi wabarakaatuh,
Saya mengucapkan “Selamat Datang” kepada para mahasiswa, selamat datang dalam pembelajaran online mata kuliah Kimia Dasar An-Organik. Mata kuliah ini dapat diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi dimana pun anda berada.
Kimia anorganik adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang senyawa anorganik dan organologam. Bidang ilmu ini mempelajari seluruh senyawa kimia kecuali senyawa organik (senyawa organik adalah senyawa yang
mengandung karbon dan ikatan C-H). Kimia anorganik mencakup aspek yang luas dalam kehidupan, misalnya adalah dalam katalisis, sains material, surfaktan, pelapisan, bahan bakar dan pertanian.
Nama Dosen : Reza Fadhilla, S.TP.,M.Si
Kode Dosen : 7310
Nomor HP/WA : 082310559079
Alamat Email : reza.fadhilla@esaunggul.ac.id
Topik Perkuliahan
1. Kontrak kuliah, Presentase penilaian UTS, UAS, tugas, dan kuis, Deskripsi singkat materi perkuliahan
2. Dasar Mengenai Ilmu Kimia
3. Struktur Atom, Konfigurasi, dan Teori Lewis
4. Keperiodisasian Unsur Pada Sistem Periodik
5. Larutan
6. Kimia Analitik
7. Evaluasi materi UTS
8. Metode volumetri
9. Metode Gravimetri
10. Kesetimbangan Asam Basa
11. Konsep Mol
12. Konsep Dasar Termodinamika 1
13. Konsep Dasar Termodinamika 2
14. Evaluasi materi UAS
PENILAIAN
Penilaian kuis dilakukan oleh learning management system (komputer), sedangkan penilaian dan umpan balik tugas online dilakukan oleh dosen sesuai due-date, maka para mahasiswa diharapkan memperhatikan batas akhir (date-line) yang diberikan.
Rata-rata nilai kuis akan menjadi sebuah nilai tugas-kuis, sedangkan rata-rata nilai tugas online akan menjadi nilai tugas-online. Adapun nilai akhir diperoleh dari komponen-komponen sebagai berikut :
Praktikum dilakukan sebanyak 12 x, di Lab Kimia Terpadu Kebun Jeruk.
UTS : 25 %
UAS : 25 %
Praktikum : 20 %
Tugas-kuis : 15 %
Tugas-online : 15 %
Konsep mol
Campuran zat-zat yang homogen disebut larutan, yang memiliki komposisi merata serba sama di seluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung zat terlarut, atau lebih dari satu pelarut. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat lebih banyak. Suatu larutan dengan jumlah maksimum zat terlarut pada temperatur tertentu disebut larutan jenuh, sebelum mencapai titik jenuh, larutan tidak jenuh, kadang-kadang dijumpai suatu keadaan dengan zat
terlarut dalam larutan lebih banyak dari pada zat terlarut yang seharusnya dapat melarut pada temperatur tersebut. Larutan yang demikian disebut larutan lewat jenuh.forum untuk diskusi perkuliahan sesi 9