Setiap sistem manajemen memiliki keinginan tinggi terhadap kualitas. Dalam pembahasan kualitas di perusahaan selalu berbicara bagaimana membuat terobosan untuk meningkatkan kualitas layanan melalui perbaikan-perbaikan.
Berikut adalah beberapan alasan penting manajemen kualitas dalam perusahaan
1. Meningkatkan reputasi perusahaan
2. Kesempatan mewujudkan cost reduction
3. Menjadi kunci untuk mendapat loyalitas pelangganMateri pembelajaran
Topik 01 OL
Pengantar dan Definisi Mutu
Topik 02 OL
Total Quality Management (TQM)
Topik 03 OL
Quality Function Deployment (QFD)
Topik 04 OL
Topik 05 OL
Topik 06 OL
Topik 07 OL
Topik 08 UTS
UJIAN TENGAH SEMESTER
Topik 09 OL
Topik 10 OL
Topik 11 OL
Continous Process Improvement (CPI) dan Gugus Kendali Mutu (GKM)
Topik 12 OL
Topik 13 OL
Topik 14 OL
Topik 15 TM
Studi Kasus Manajemen Kualitas
Topik 16 UAS
UJIAN AKHIR SEMESTER
Referensi
1. Ashok Rao and Lawrence P. Carr, Total Quality Management: A Cross-functional Perspective, John Wiley & Sons, 1996
2. Bernardine Wirjana, Mencapai Manajemen Berkualitas, Andi, 2007
3. Nursya'bani Purnama, Manajemen Kualitas: Perspektif Global, Fakultas Ekonomi UII, 2006
4. T. Yuri M Zagloel dan Rahmat Nurcahyo, Total Quality Management, 2012Penilaian
Kehadiran
Tugas dan Kuis
Praktikum
UTS
UAS= 5%
= 25 %
= 20%
= 20 %
= 30 %
PROFIL DOSENMata kuliah
Kode mata kuliah
Seksi
Kode dosen
Nama dosen
Nomor HP
Email DosenMANAJEMEN KUALITAS
EBM 503
KH10
7228
IR. NIXON ERZED MT
08161496461
nixon@esaunggul.ac.id
Analisis Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Produktivitas Pekerja Menggunakan Structural Equation Modelling (SEM)
Produktivitas merupakan hal penting yang akan membantu berkembangnya suatu perusahaan. Total Quality Management(TQM) mempunyai tujuan yang sama dengan peningkatan produktivitas. Sehingga TQM dapat diterapkan sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas pada perusahaan. Analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) pada perusahaan “X” menunjukkan TQM mempengaruhi produktivitas sebesar 0.012. Faktor-faktor TQM dan indikator-indikator produktivitas yang teridentifikasi pada SEM, selanjutnya dipetakan hubungan pengaruhnya menggunakan House of Quality (HOQ). Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas dilakukan perbaikan pada faktor-faktor TQM sesuai dengan prioritas diantaranya adalah sarana prasarana yang memadai, karyawan dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan memperhitungkan pendidikan dalam menerima karyawan. Melakukan perbaikan pada TQM diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pada perusahaan “X”.Total Quality Management (TQM) dan Service Quality dalam Organisasi Pendidikan Tinggi
Organisasi pendidikan adalah penghasil jasa pendidikan yang diharapkan masyarakat untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia melalui sistem dan hasil pendidikan yang berkualitas. Menurut Feigenbaum (1991), kualitas pendidikan adalah faktor kunci yang tidak nampak, namun terjadi di berbagai bidang yang ditentukan oleh para pelakunya dalam membuat keputusan tentang kualitas (Owlia dan Aspinwall, 1996). Kualitas ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja dan kepuasan pelanggan, dan dapat dilihat secara kasar dengan meningkatnya jumlah pendaftar, peningkatan kepuasan pelanggan, akuntabilitas yang lebih besar, pelayanan pada pelanggan yang lebih baik, pengurangan biaya, dan sebagainya. Walaupun demikian, ada sisi lain yang harus dilihat dalam menentukan kualitas suatu organisasi pendidikan. Institusi pendidikan tinggi berbeda dengan organisasi bisnis. Pemuasan kebutuhan mahasiswa sebagai pelanggan bukan merupakan bentuk terpenting dari kesempurnaan organisasi pendidikan, melainkan kualitas output dan reputasi riset akademiklah yang merupakan nilai terpenting suatu organisasi pendidikan tinggi.